BAB 3. FILE SYSTEM
1. Pengertian File
File adalah unit penyimpan logika yang diabstraksi sistem operasi dari perangkat penyimpan
2. File System
File System berfungsi untuk mengkoordiansikan file dan memanage untuk pengaksesan data
Fungsi File Sistem
- File Management
Bagaimana mengatur file kita mulai dari pembacaan file dan lain-lain
- Auxilliary File Storage Management
-File Integrity Mechanisms
Untuk memastikan bahwa data tidak rusak dan menjaga keabsahan data
-File Access Method
Typically objects in the file system have meta data associated with them.Such meta data includes
-Owner and Group Information -> UGO(User, Group,Other)
-Time -> Waktu yang kita habiskan untuk mengotak atik file kita
-Permission -> Yang mengizinkan apakah data bisa diexecute, dibaca,atau keduanya
Common examples of disk based file system include:
-UFS
-HSFS
-EXT2
-FAT32
-HFS+
-Elaphant FS
3. UNIX FILE SYSTEM
Sistem file yang mendefinisikan hirarki logis untuk mewakili objek pengguna membuat . Hal ini dapat mewakili seluruh namespace , bahkan mencakup seluruh disk
4. Tipe Objek Didalam File System
- Regular Files
- Directories
Direktori menyediakan pemetaan antara nama-nama file dan file sendiri
- Link
Terbagi menjadi 2, yaitu
a. Softlink
-Bisa dibuat diantar network
-Kalau didelete maka data akan hilang
-Dia Mereference ke link simbolik
b. HardLink
-Kalau satu file kedelete maka file yang lain juga ikut kedelete
-harus berada didalam satu file
-Kalau didelete maka datanya tidak akan hilang
- SepesialFiles
Dia tidak mengandung file tapi mengandung servis untuk file sistem atau untuk memappingkan physical devices
contoh : con(connection),prn(printer),nul(kosong)
* dimana jika kita membuat folder dengan nama dari salah satu diatas maka folder tersebut tidak akan bisa didelete
-Named Pipe
Dia sepesial file juga, dimana dia tidak mengarah ke blog tapi mengarah kestruktur memory
5.CHMOOD
Digunakan untuk memodivikasi file
Library : #include<sys/types.h>
#include<sys/stat.h>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar